lanjutan postingan bawah..

eh, sebelum baca ini, gue saranin untuk ngerjain pr, tugas atau apapun karena gue gak , mau tanggung jawab kalo tugasnya gak selesai.. :)

WRITTEN ORIGINALLY BY
WAFIAKMAL MIFTAH
BUKAN HASIL COPAS


ok deh, dimulai..
mungkin lo semua udah pada baca kan postingan gue tentang sesuatu yang tersembunyi di balik ketegasan seorang ayah kepada anak perempuan tersayang dan tercintanya. nah, postingan kali ini bukan cuma untuk anak cewek, anak cowok juga boleh kok.

nah, kalo lo udah baca postingan gue kmaren di bawah, bisa gak lo ngebayangin kalo ending ceritanya lain. gimana kalo ceritanya berakhir dengan tidak bahagia? gimana kalo ayahnya itu sebenernya punya penyakit yang parah dan susah untuk disembuhkan, bahkan sampai berlarut-larut? apa yang bakal lo lakuin? apa yang bakal lo perbuat untuk mengubah hal di atas menjadi sebuah happy ending? mungkin untuk masalah kesehatan lo bakal nyerah, karena lo pasti mikir itu dipegang ama yang di atas gitu? SALAH BESAR!

lo gak boleh nyerah gitu.. lo harus mikir yang panjang, lo harus sadar, kalo Allah swt tu gak seneng ama hambanya yang mudah menyerah, Allah swt tu malahan sayang banget sama hambanya yang gak pantang menyerah dalam hal yang positif, Allah swt tu benci banget dengan hambanya yang mudah pasrah, takdir emang udah di tentukan, tapi usaha kitalah yang menentukan kita akan mendapatkan takdir yang baik ataupun jelek. nah, balik ke masalah bokap tadi, walaupun ia memiliki penyakit yang parah, kita gak boleh menyerah, kita harus tetap menatap ke depan, mendoakannya, membantunya agar kesehatannya kembali dengan berbagai cara, jangan pasrah.

ingatlah selalu jasanya, ingatlah siapa yang telah menyekolahkanmu hingga setinggi ini, ingatlah siapa yang telah membuatmu gemuk dengan berbagai macam makanan yang bisa di belikan, ingatlah siapa yang menahan jatuhnya air mata ketika akan berpisah denganmu untuk waktu yang tidak sebentar, mungkin kalau mau di tuliskan satu-satu jasa ayah, udah penuh ini blog.

nah, kalo kita udah nginget semua jasanya kayak gitu, kita harusnya sadar bahwa kita telah banyak menyusahkannya dan merepotkannya dengan tingkah kita yang selalu minta dimanja, maka dari itu, apabila ayah kita mengalami sebuah masalah, janganlah ragu untuk membantunya! jangan jadikan jarak, waktu, biaya, dan segala macam hal lain menjadi masalah! apa ia pernah melakukan itu padamu? kalo pernah, ingat-ingat kembali, ia pasti melakukan hal itu untuk membuatmu menjadi anak yang mandiri dan kuat!

namun, sangat disayangkan, banyak sekali orang yang zaman sekarang melupakan jasa-jasa ayahnya tersebut. bahkan banyak dari mereka yang menganggap ayahnya musuh nomor satu mereka. mungkin, memang ayah kita pernah melakukan sebuah kekhilafan. namun, siapa yang selalu melakukan sesuatu secara sempurna kecuali Allah swt? Nabi mungkin pikirmu? bahkan nabi sebelum mereka diangkat menjadi nabi pernah melakukan kesalahan.. namun, di balik kesalahan yang pernah ia lakukan itu, apabila sekali lagi kita ingat-ingat dan perhatikan dengan seksama, ayah kita selalu berusaha untuk membuat kita bahagia, namun apa yang di harapkan oleh ayah kita itu bukanlah sebuah bahagia berlebihan yang bisa berubah menjadi tangis sengsara, tapi yang ia inginkan kita rasakan adalah sebuah kebahagiaan yang tulus yang muncul dari lubuk hati kita setelah kita mendapatkannya melalui sebuah usaha yang tidak mudah dan merasakannya bersama-sama dengan keluarganya tercinta... :)



maka dari itu, janganlah jadikan postinganku ini sebuah bacaan kemarin sore, jadikanlah postingan ini sebuah cerminan dari tiap sikap kita dalam menghadapi tantangan-tantangan hidup ke depan, jangan ceroboh, karena setiap langkah kita adalah penentu masa depan kita..

trims perhatianya.. :)
sekali lagi, ini bukan COPAS!
makasi.. :)

0 komentar:

Posting Komentar