VIVAnews - Tim independen verifikasi fakta dan proses hukum yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu dengan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. Selain dengan Kapolri, tim juga akan bertemu dengan petinggi media massa.
"Selain akan mempelajari transkrip yang diputar, besok tim akan ada acara," ketua tim Adnan Buyung Nasution usai sidang di MK, Jakarta Pusat, Selasa 3 November 2009.
Pertemuan pertama dengan aktivis-aktivis dan tokoh masyarakat pegiat antikorups. Pertemuan akan digelar, Rabu 4 November 2009 sekitar pukul 10.00 WIB di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Jam 1 siang nya ketemu Kapolri di Wantimpres. Jam 7 akan ketemu dengan pemimpin redaksi semua media," ujar Adnan. Selain itu pada lusa, Kamis 5 November 2009, tim akan bertemu dengan pimpinan Komisi Pebmerantasan Korupsi (KPK).
Dalam memberikan keterangan pers, Adnan masih terlihat didampingi anggota tim. Mereka yakni, Rektor Universtas Paramadina Mulya Anies Baswedan, praktisi hukum yang juga politisi Partai Demokrat Amir Syamsudin, dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana.
Empat anggota tim lainnya yang juga terlihat hadir yakni, Ketua Tim Adnan Buyung Nasution, Kusparmono Ikhsan, Todung Mulya Lubis, dan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat.
Untuk saat ini, tim belum dapat mengeluarkan kesimpulan terkait rekaman berdurasi 4,5 jam itu. "Terlalu dini untuk mengambil kesimpulan. kita hanya baru mendengarkan rekaman," ujar dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar